JAKARTA - Meskipun bisa dikatakan telat untuk meluncurkan ponsel berdesain qwerty, vendor ponsel asal Hongkong tetap mengeluarkan ponsel qwertynya. Tak tanggung-tanggung, eTouch meluncurkan tiga ponsel qwerty sekaligus yakni seri 707 Pro, 606 Pro dan 626 pro.
"Tak masalah kami disebut follower, banyak follower yang juga mampu memimpin pasar," kata GM Product Marketing eTouch, Hendru Susilo saat peluncuran ponsel eTouch 707 Pro dan eTouch TD 180 di Pisa Café Jakarta, Selasa (24/11/2009).
eTouch sendiri belum mau mengungkapkan apakah ponsel tersebut akan dibundling dengan operator atau tidak. "Kami terbuka dengan semua operator, kami masih melakukan penjajakan," ujar Hendru.
Ketiga ponsel tersebut dibundling seharga, masing-masing, Rp999.000 untuk 606 Pro dan 626 pro sedangkan untuk 707 Pro dibanderol dengan harga Rp1.199.000
Hendru mengatakan, pasar qwerty di Indonesia masih terbuka cukup lebar. Berdasarkan data GFK lanjut Hendru, pasar qwerty di Indonesia baru 20 persen sedangkan sisanya dikuasai oleh ponsel berdesain candy bar.
"Penjualan qwerty baru 1,7 juta artinya ini masih akan terus tumbuh di tahun -tahun mendatang, dan saya yakin hingga akhir tahun 2010 trennya masih akan berlanjut," katanya.
Di sisi harga, Hendru melihat ponsel dengan harga di bawah satu juta rupiah masih diminati sekira 40 persen konsumen di Indonesia.
"Sebab itu kami mengandalkan 626 pro dan 606 pro," katanya.
Pada Ponsel 707 Pro eTouch menawarkan kemampuan koneksi wi-fi dan TV Tuner built in. Selain itu eTouch juga menawarkan fitur push mail dan modem. Sehingga pengguna bisa menjadikan ponsel tersebut sebagai modem di netbooknya.
Fitur dari 707 Pro adalah motion sensor yang dapat merubah tampilan ponsel hanya dengan menggerakan ponsel. (srn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Assalamu'alaikum wr.wb.
Bagi anda yang sudah mampir ke blog saya silahkan tinggalkan komentar anda ya...
terima kasih
Wassalamu'alaikum wr.wb